Posts

Kuliner Khas Kalimantan Suku Dayak

Image
Indonesia adalah negara yang memilki keanekaragaman suku bangsa dan bahasa yang beragam. Apalagi makanan khas yang dimilki antara satu daerah lain. Adapun beberapa makanan khas suku Dayak yang harus anda ketahui adalah sebagai berikut : MASAKAN KHAS DAYAK Seperti umumnya suku-suku di Nusantara, demikian pula suku Dayak, makanan utama mereka adalah nasi, yang dilengkapi dengan sayur mayur serta lauk pauknya. Uraian singkat cara suku Dayak mengolah bahan makanan untuk menjadi santapan harian mereka. Beras Padi yang diolah menjadi beras, kemudian ditanak hingga menjadi nasi, cara pengolahannya: Bari atau nasi putih yang merupakan makanan pokok berasal dari beras dengan bermacam cara pengolahan untuk dapat dimakan. Dimasak dengan mempergunakan kenceng , kukusan yang terbuat dari rotan atau bamboo atau dibuat ketupat Bari Tanihi yaitu nasi putih yang dimasak di dalam bambu, dan dibungkus dawen tewu . Biasanya memasak nasi dengan cara demikian ialah untuk bek

Sejarah Kalimat “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata” Salam Suku Dayak

Apakah kalian pernah dan sering mendengar kalimat  “Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata” . Kalimat tersebut merupakan semboyan dan salam khas dari suku dayak yang telah ditentukan dan ditetapkan. Sebelum Tahun 1985. Sejak tahun 1975, kalimat, “ Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata”, sudah menjadi salam atau falsafah bagi lembaga adat Dayak Kanayatn, khususnya Dewan Adat Dayak Kanayatn di Tingkat Kecamatan, seperti Dewan Adat Dayak Kanayatn Kecamatan Sengah Temila, Dewan Adat Dayak Kanayatn Kecamatan Mempawah Hilir dan lainnya di Kabupaten Pontianak (sebelum pemekaran).    Sesudah Tahun 1985. Namun secara Formal semboyan atau falsafah Kalimat Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata ditetapkan pada tanggal 26 Mei 1985, pada saat Upacara Adat Naik Dango yang pertama di Anjungan, Kabupaten Pontianak. Dimana pada saat itu dirumuskan oleh beberapa orang tokoh adat dayak seperti, Bapak F. Bahudin Kay, Bapak Drs. M. Ik

Adil ka' talino bacuramin ka' saruga basengat ka' jubata

Adil ka' talino bacuramin ka' saruga basengat ka' jubata Sering kita mendengar kalimat ”adil ka’ talino, bacuramin ka’ saruga, basengat ka’ jubata” kalimat itu biasanya mengawali kata sambutan atau pidato para pejabat asli kalimantan dan para tokoh mayarakat. terkadang kita mendengar suara lantang dari seseorang yang hendak berpidato itu dibalas dengan gemuruh, ”arus… arus… arus" Salam itu selalu mengawali sambutan tokoh masyarakat atau tokoh pemerintah maupun masyarakat dalam acara adat Suku dayak maupun acara-acara lainnya. salam itu sekaligus menjadi filosofi masyarakat adat dayak untuk mewujudkan hidup yang tenteram bersama masyarakat lainnya.  "talino" dalam bahasa Suku dayak kanayatn atau biasa disebut dengan bahasa "ahe" atau "orang ahe/urakng ahe" artinya "manusia". "bacuramin" memiliki arti "bercermin", "saruga" adalah "surga", "basengat" artinya "bernafas&qu